ANIMASI 2 DIMENSI / 2D
ANIMASI 2 DIMENSI(2D)
A.PENGERTIAN
Animasi 2D adalah penciptaan gambar bergerak
dalam lingkungan dua dimensi. Hal ini dilakukan dengan urutan gambar
berturut-turut, atau “frame”, yang mensimulasikan gerak oleh setiap gambar
menunjukkan berikutnya dalam perkembangan bertahap langkah-langkah.
Disebut animasi dua dimensi, karena 2D mempunyai
ukuran panjang (X-azis) dan (Y-axis). Realisasi nyata dalam perkembangan dua
dimensi yang cukup revolusioner yakni film kartun. Dan animasi 2D adalah
animasi yang menggunakan sketsa gambar, lalu sketsa gambar ini digerakkan satu
persatu, maka tidak akan terlihat seperti nyata. Disebut animasi 2 dimensi
karena dibuat melalui sketsa yang yang digerakan satu persatu sehingga nampak
seperti nyata dan bergerak
B.PRINSIP PRINSIP ANIMASI 2D
Ada berbagai macam teori dan pendapat tentang
bagaimana seharusnya animasi itu dibuat. Tetapi setidaknya ada 12 prinsip yang
harus dipenuhi untuk membuat sebuah animasi yang ‘hidup’. Ke-12 prinsip ini
meliputi dasar-dasar gerak, pengaturan waktu, peng-kaya-an visual, sekaligus
teknis pembuatan sebuah animasi.
1. Solid Drawing
Solid
Drawing adalah kemampuan untuk menggambar karakter dalam berbagai angle
sehingga karakter tersebut terlihat bervolume dan konsisten dalam
setiap frame animasi. .Pada animasi tradisional, Solid drawing berarti
gambar yang mempunyai kedalaman perspektif. Seorang animator harus
memiliki kepekaan terhadap anatomi, komposisi, berat, keseimbangan,
pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih melalui serangkaian observasi
dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah satu yang harus dilakukan
adalah: menggambar.
Pada contoh gambar staging pose karakter yang ada di atas,
karakter sebelah kiri mempunyai staging pose yang lebih baik dibandingkan
staging pose sebelah kanan karena mempunyai siluet karakter yang lebih mudah di
pahami dan dibaca.
5.
Straight ahead action & Pose to Pose
Straight ahead action
Straight Ahead Action, yaitu membuat
animasi dengan cara seorang animator menggambar satu per satu, frame by frame. Menciptakan gerakan secara berkesinambungan mulai dari
awal tanpa banyak perencanaan akan menjadi seperti apa akhir gerakannya nanti.
Gerakan – gerakan yang diciptakan bisa merupakan ide yang spontan serta kreatif
dan muncul seiring dengan proses pembuatan gerakan yang dilakukan secara
berkesinambungan.
Pose to Pose
Pose to Pose dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu pose – pose
seperti apa yang akan dimiliki oleh karakter yang akan dianimasikan pada suatu
adegan. Setelah menentukan pose-pose yang akan digunakan, baru dilakukan
penghubungan gerakan antar pose yang ada. Metode ini menawarkan perencanaan
& kejelasan dalam melakukan proses animasi, sedangkan pada straight ahead
action terdapat spontanitas & kemungkinan ide yang segar keluar dari proses
animasi tersebut.
6.
Slow In And Slow Out
Slow In dan Slow Out
menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan
yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat
kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat
kemudian melambat.
Seperti pada contoh
diatas. Bola yang pertama menggambarkan gerakan animasi yang tidak mempunyai
perlambatan di awal dan akhir. Bola pertama tersebut mempunyai gerakan yang
lebih kaku dibanding gerakan bola kedua yang mempunyai perlambatan di awal dan
di akhir.
7.
Arcs
Pada dunia animasi,
sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya
bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Hal ini memungkinkan
mereka bergerak secara ‘smooth’ dan lebih realistik, karena pergerakan mereka
mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau
parabola). Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan
mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah.
8.
Secondary Action
Secondary action adalah
gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya
sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk
menjadi ‘pusat perhatian’ sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari
gerakan utama.. Gerakan secondary action hanya bersifat melengkapi dan tidak
mengambil alih performa dari gerakan utama.
9.
Timing
Timing adalah prinsip
terpenting di dalam animasi. Timing menentukan berapa gambar yang harus kita
buat di antara 2 pose atau yang biasa kita sebut dengan istilah in-between.
Prinsipnya, semakin
banyak inbetween, berarti durasi semakin lama sehingga action yang sedang
dilakukan pun akan semakin panjang juga. Oleh karena itu, timing chart yang pas
akan merepresentasikan persepsi dari action yang pas pula.
10.
Exaggeration
Exaggeration merupakan
gerakan atau ekspresi yang dilebihkan dari yang biasanya untuk mendapatkan
kesan animasi yang lebih meyakinkan.Atau untuk mendramatisir sebuah animasi
dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan
ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik.
11.
Follow Through & Overlapping Action
Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang
tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Konsep dari Follow Through Action adalah
bahwa benda-benda yang saling berhubungan, tidak pernah bergerak bersamaan
Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan
saling-silang. Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului
(overlapping). Pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan bisa termasuk
didalamnya.
12.
Appeal
Appeal merupakan
penampakan dari sebuah karakter yang terlihat mempunyai karisma tersendiri dan
menarik untuk dilihat. Untuk memperkuat appeal dari suatu karakter, ada 3 hal
yang perlu diperhatikan yaitu :
1. Shape yang
bervariasi : Makin bervariasi bentuk dari karakter tersebut maka makin menarik
untuk dilihat
2 2. Bermain
dengan Proporsi : Kita bisa
bermain dengan proporsi suatu karakter untuk membuat appeal dari karakter
tersebut menjadi lebih menarik
3. Tetap
sederhana ( Simple ) : Design karakter yang terlalu banyak informasi dan detail
tidak akan mempunyai appeal yang kuat serta mudah diingat bila dibandingkan
dengan design karakter yang sederhana dan lebih mudah diingat.
Komentar
Posting Komentar